PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Addiction (adiktif) dapat didefinisikan sebagai suatu pola perilaku yang dapat meningkatkan resiko penyakit dan masalah personal serta sosial. Perilaku adiktif biasanya dialami secara subjektif sebagai loss of control dimana perilaku terus muncul meskipun telah adanya usaha untuk menggantikan perilaku tersebut. (Marlatt et al.,1988 dalam Hamanda 2006). Ketika banyak orang memikirkan tentang kata adiksi, mereka mungkin memikirkan tentang adiksi “kimiawi” seperti alkoholisme atau adiksi heroin. Akan tetapi, sekarang semakin banyak pergeseran yang bahwa sejumlah perilaku berpotensi adiktif, termasuk perilaku-yang tidak melibatkan substansi psikoaktif seperti alkohol atau nikotin.ini termasuk perilaku-perilaku yang bervariasi mulai dari berjudi, makan berlebihan, seks, olahraga, bermain video game, cinta, internet, dan kerja(Griffiths, 2005).
Menurut Thombs (2006) terdapat tiga persepsi mengenai adiksi yaitu adiksi sebagai perilaku yang tidak bermoral, adiksi sebagai penyakit, dan adiksi sebagai perilaku maladaptif. Adiksi sebagai perilaku tidak bermoral yang sering juga dinamakan dengan adiksi sebagai perilaku dosa ini adalah sebuah set kepercayaan bahwa adiksi merepresentasikan suatu penolakan untuk menerima kode etik atau atau moral.
2.2 Ciri Dan Dampak
Perilaku Adiktif
o Pola yang tidak
terkontrol (loss control)
o Adanya
konsekuensi-konsekuensi sebagai akibat dari perilaku. Seperti tindak pidana
untuk pengguna narkoba
o Ketidakmampuannya untuk
menghentikan perilaku. Menimbulkan pelaku mengulangi perilaku adiktif terus
menerus.
o Terjadinya self
destructive yang terus menerus. Sebagai contoh pengguna narkoba
bahkan menyakiti diri mereka sendiri dengan cara menggoreskan kulit mereka
untuk mendapat darah guna memenuhi kebutuhan mereka “zat adiktif” yang
terkandung di tubuh mereka.
o Keinginan atau usaha
terus menerus untuk meminimalisir perilaku
o Menggunakan perilaku
sebagai strategi coping (menanggulangi , menerima menguasai segala sesuatu yang
bersangkutan diri sendiri) . Namun untuk pelaku adiktif mereka cenderung salah
atau kurang tepat dalam mencoping suatu permasalahan, hingga menimbulkan
gangguan dalam pikiran dan kejiwaannya, seperti depresi, stres dan gila
o Bertambahnya tingkat
perilaku dikarenakan tingkat aktivitas dari perilaku selama ini sudah tidak
memuaskan lagi atau tidak cukup
o Perubahan mood.
Kebanyakan pelaku adiktif bertindak agresif hingga bisa melakukan bullying pada
orang lain. Di waktu lain mereka juga merasa cemas dan merasa terpuruk hingga
menyakiti diri mereka sendiri juga
o Banyaknya waktu yang
digunakan untuk melakukan perilaku tersebut atau berusaha untuk menghilangkan
o Aktivitas, rekreasi, dan
sosial yang penting menjadi terabaikan karena perilaku tersebut
2.3 Contoh Dari Perilaku
Adiktif
➢
Adiksi terhadap alkohol
➢
Adiksi terhadap
obat-obatan. Misal : narkoba, ganja, lemdll
➢
Adiksi terhadap pergaulan.
Misal : balap mobil, balap motor, merokok, dll
➢
Adiksi terhadap olahraga.
Misal : golf, basket, renang, dll
➢
Adiksi terhadap belanja
➢
Adiksi terhadap berkhayal
dan bersandiwara
➢
Adiksi terhadap terhadap
makanan. Misal : coklat berlebihan
➢
Adiksi terhadap film dewasa
(seks). Misal : film porno
➢
Adiksi terhadap internet.
Misal game online, sosial media, streaming
➢
Adiksi terhadap kerja.
Misal: mengerjakan pekerjaan hingga overtime
➢
Adiksi terhadap kafein .
Misal : kopi
➢
Adiksi terhadap gaya hidup.
Misal : merokok, menyakiti diri sendiri
➢
Adiksi terhadap cinta.
Misal : cinta pada diri sendiri
2.4 Tahap Penanganan
Perilaku Adiktif
-
Bila seseorang pecandu alkohol, hindari minum alkohol di
sekitarnya. Tawarkan opsi lain untuk bersosialisasi, seperti pergi ke bioskop
alih-alih bar
-
Ingat
bahwa Anda tidak bertanggung jawab untuk perilaku orang lain atau konsekuensi
dari semua perilaku tersebut. Misalnya jika penyalahgunaan obat mengganggu
kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan, Anda tidak akan bertanggung
jawab membantunya.
-
Melakukan
rehabilitasi
-
Jangan
jauhi pencandu, melainkan dekati dia. Nasehati baik- baik jika tindakannya
salah. Hibur dia saat terpuruk. Dan dengarkan ceritanya.
-
Ajak
pecandu agar lebih dekat dengan Tuhan dengan beribadah.
Kesimpulan
Adiktif merupakan perilaku kecanduan atau suatu tindakan dari
diri seseorang yang dilakukan berulang-ulang sehingga menyebabkan
ketergantungan. Menurut Thombs (2006) terdapat tiga persepsi mengenai adiksi
yaitu adiksi sebagai perilaku yang tidak bermoral, adiksi sebagai penyakit, dan
adiksi sebagai perilaku maladaptif. Adiksi sebagai perilaku tidak bermoral yang
sering juga dinamakan dengan adiksi sebagai perilaku dosa ini adalah sebuah
kepercayaan bahwa adiksi merepresentasikan suatu penolakan untuk menerima kode
etik atau moral.
DAFTAR PUSTAKA
Gross , Richard. 2010. Psychology : The Science of Mind and Behaviour (sixth edition). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Supratiknya, A. (1995) Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius.
Komentar
Posting Komentar