Busana yang pantas di pakai dan sesuai dengan
kesempatan, akan memudahkan seseorang dalam pergaulan sehari–hari. Hal ini akan
membuatnya tidak canggung dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan
dapat menimbulkan rasa percaya diri.
Pada umumnya setiap orang memerlukan busana untuk berbagai macam kesempatan
antara lain :
(busana rumah, busana kerja, busana olah raga, busana rekreasi, busana pesta, busana khusus)
1.Busana Rumah.
Adalah busana yang dikenakan untuk kegiatan sehari- hari di dalam rumah atau sekitarnya. Busana rumah mempunyai kesan santai, longgar,menggunakan bahan yang sejuk, bahan sederhana, tidak tebal dan menyerap keringat, bentuk dan desain tidak terlalu rumit, dan warna tidak menyolok. Contoh : kamer jas, daster, bebe tidur, piyama, dan gaun tidur. Busana tidur untuk anak jelas dipilih bahan yang tidak panas dan menyerap keringat. Motif hewan, bunga, atau tokoh kartun yang sedang trend.
(busana rumah, busana kerja, busana olah raga, busana rekreasi, busana pesta, busana khusus)
1.Busana Rumah.
Adalah busana yang dikenakan untuk kegiatan sehari- hari di dalam rumah atau sekitarnya. Busana rumah mempunyai kesan santai, longgar,menggunakan bahan yang sejuk, bahan sederhana, tidak tebal dan menyerap keringat, bentuk dan desain tidak terlalu rumit, dan warna tidak menyolok. Contoh : kamer jas, daster, bebe tidur, piyama, dan gaun tidur. Busana tidur untuk anak jelas dipilih bahan yang tidak panas dan menyerap keringat. Motif hewan, bunga, atau tokoh kartun yang sedang trend.
Contoh busana rumah :
Gb1.1 Busana Rumah
Gb1.2 Busana Tidur Anak
2.Busana kerja/ sekolah/ kuliah
Adalah busana yang dikenakan pada waktu kerja. Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan dalam dunia kerja semakin beragam. Situasi kerja yang penuh persaingan, membutuhkan kegesitan dalam bergerak agar dapat meraih setiap peluang yang ada. Mereka yang ingin sukses, tentu harus memperhatikan busana yang akan dikenakannya. Wanita aktif membutuhkan busana yang nyaman dipakai dan menjamin keleluasaan, agar dapat bebas bergerak dalam segala kesibukan sejak pagi sampai malam hari. Dengan tuntutan kenyamanan dan keleluasaan beraktifitas, maka setelan atasan dengan celana panjang bisa menjadi pilihan.
Selain modis dan selalu trendi, celana panjang aman membungkus tungkai hingga mata kaki. Para pengguna busana kerja pun dapat lebih aktif bergerak sehingga dapat lebih produktif. Ciri-ciri desain busana kerja adalah bergaris princess, berkerah jas, siluetnya tegas terutama pada bagian bahu, terdapat saku dalam, menggunakan saku pas poile, teknik menjahitnya dengan memberi bahan pelapis pada seluruh bagian busana dan bagian tertentudiberi pengisi. Misalnya pada bagian badan, lengan, rok. Karakteristik bahan yang digunakan bahan yang kuat, tidak mudah kusut, mudah dibentuk, dan mengisap keringat seperti denim, garbadine, blouce, tweel wool.
Contoh busana kerja :
Gb 2.1 Busana Kerja
Gb 2.2 Busana Kerja
Gb 2.3 Busana Kerja
Gb 2.4 Busana Kerja
Gb 2.5 Busana Kerja
Gb 2.6 Busana Kerja
Gb 2.7 Busana Kerja
Untuk busana sekolah biasanya menggunakan
bahan katun yang menyerap keringat. Desain ditentukan oleh sekolah, namun
biasanya untuk anak SD desain rok menggunakan lipit. Untuk anak SMP menggunkan
lipit hadap. Sedangkan anak SMA menggunakan dua lipit hadap. Untuk anak kuliah
biasanya menggunakan busana yang tidak ditentukan atau bebas. Namun tetap
berkerah.
Contoh Busana Sekolah :
Gb 2.8 Busana Sekolah
Gb 2.9 Busana Sekolah
Gb 2.10 Busana Sekolah
Gb 2.11 Busana Sekolah
Gb. 2.12 Busana Sekolah
Gb 2.13 Busana Sekolah
Gb 2.14 Busana Sekolah
3.Busana olah raga
Bentuk busana olah raga disesuaikan dengan jenis dan bentuk olahraganya. Olah raga senam memakai pakaian senam, olah raga renang memakai baju renang atau bikini, olah raga tennis dapat memakai short atau kulot dengan perlengkapannya, yakni topi dan sepatu. Dengan kata lain, setiap olah raga memakai seragam pakaian tersendiri (khusus).
Bahan yang digunakan, pilihlah bahan rajutan supaya mudah bergerak, warna bahan cerah dan kontras juga menyerap keringat misal kaos. Demikian juga dengan pelengkap pakaiannya harus disesuaikan dengan suasana olah raga yang akan dilakukan.
Contoh Busana Olahraga :
Gb 3.1 Busana Olahraga
Gb 3.2 Busana Olahraga
Gb 3.3 Busana Olahraga
Gb 3.4 Busana Olahraga
4.Busana rekreasi/
santai
Busana rekreasi adalah busana yang dikenakan pada kesempatan santai/ bertamasya. Misalnya, rekreasi ke pantai, ke gunung, ke taman – taman hiburan, ke lokasi bersejarah dan tempat – tempat yang banyak di kunjungi orang. Dalam desain busana rekreasi, pilihlah bahan yang enak untuk di pakai bergerak, warna bahan dan desainnya dapat dibuat secara bervariasi disesuaikan dengan waktu dan kesempatan. Contohnya, bahan, warna, corak, desain, dan pelengkap busana. Ciri desainnya praktis. Karakteristik bahan yang digunakan bahan yang kuat dan menyerap keringat seperti katun dan bahan kaos.
Busana rekreasi adalah busana yang dikenakan pada kesempatan santai/ bertamasya. Misalnya, rekreasi ke pantai, ke gunung, ke taman – taman hiburan, ke lokasi bersejarah dan tempat – tempat yang banyak di kunjungi orang. Dalam desain busana rekreasi, pilihlah bahan yang enak untuk di pakai bergerak, warna bahan dan desainnya dapat dibuat secara bervariasi disesuaikan dengan waktu dan kesempatan. Contohnya, bahan, warna, corak, desain, dan pelengkap busana. Ciri desainnya praktis. Karakteristik bahan yang digunakan bahan yang kuat dan menyerap keringat seperti katun dan bahan kaos.
Untuk anak- anak dipilih bahan yang
tidak panas dan menyerap keringat dengan tujuan supaya anak nyaman dan tidak
rewel. Warna dipilih warna-warna yang muda karena jika baju kotor dapat
kelihatan dan segera diganti. Untuk hiasannya biasanya berupa bordiran/
aplikasi motif kartun film yang sedang hits.
Contoh busana rekreasi/ santai:
Gb 4.1 Busana Rekreasi
Gb 4.2 Busana Santai
Gb 4.3 Busana Santai
Gb 4.4 Busana Rekreasi
Gb 4.5 Busana Santai
Gb 4.6 Busana Santai
5.Busana pesta
Busana pesta adalah busana yang di kenakan pada kesempatan pesta. Sebelum menentukan pilihan desain busana pesta, sebaiknya pelajari dahulu hal – hal yang berhubungan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan pesta tersebut, seperti sebagai berikut :
-Siapa yang mengundang pesta ?
-Kapan dilaksanakan, siang atau malam ?
-Di mana pelaksanaan resepsinya seperti apa ?
Di dalam rancangan desainya, sebaiknya disesuaikan dengan suasana lingkungan kedaan resepsi, agar mendapatkan kesan yang baik, dan jangan mengenakan busana yang terlalu berlebihan.
Busana pesta terbagi menjadi 5
kelompok yaitu busana pesta pagi, siang, malam, malam resmi, dan busana pesta
malam gala.
a. Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang
dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini
terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak
berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak
terlalu gelap
Gb 5.3 Busana Pesta
Pagi
b. Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada
kesempatan malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan
lembut. Mode busana kelihatan mewah atau terkesan glamour. Warna yang digunakan
lebih mencolok baik mode ataupun hiasannya lebih mewah. Model lebih terbuka.
c. Busana pesta malam resmi adalah busana yang dikenakan
pada saat resmi, mode masih sederhana, biasanya berlengan tertutup sehingga
kelihatan rapi dan sopan tetapi terlihat
mewah.
d. Busana pesta malam gala adalah busana pesta yang
dipakai pada malam hari untuk kesempatan pesta, dengan ciri-ciri mode terbuka,
glamour, mewah. Misalnya: Backless (punggung terbuka) , busty look (dada
terbuka), decolette look (leher terbuka) dan lain-lain
Untuk menjadi busana pesta yang indah harus
memperhatikan beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan yaitu siluet, hiasan
busana serta bahan yang digunakan. Untuk busana pesta anak desain dibuat
semenarik mungkin namun tetap memperhatikan kenyamanan pakainya. Biasanya
dengan ditambah aksen pita dan tali. Corak bahan yang digunakan bermotif bunga
untuk warna dipilih warna-warna yang cerahm desain banyak kerutan sehingga
busana menjadi mengembang sehingga mempermudah anak untuk bergerak.
6. Busana Khusus (Busana Pengantin dan Busana Daerah)
Busana yang digunakan kesempatan pengantin atau upacara-upacara
adat. Contohnya:
·
Surjan
Surjan sering
disebut juga pakaian taqwa (sarijan)yang
berarti pepadhang atau pelita. Bentuk pakaian surjan adalah lengan panjang, ujung
baju runcing, leher dengan kancing 3 pasang (berjumlah 6 lambang rukun iman),
dua kancing di dada kanan kiri berarti dua kalimat syahadat, 3 buah kancing
tertutup melambangkan 3 nafsu manusia yang harus diatasi yakni nafsu bahimiah
(binatang)< lauwamah (perut) dan nafsu setan. Surjan merupakan pakaian adat
pria Jogja sehari-hari, ada 2 macam motif yaitu surjan lurik dan surjan
kembang.
·
Beskap
Bentuknya seperti
jas, didesain sendiri oleh orang Belanda yang berasal dari kata beschaafd yang
berarti civilized atau berkebudayaan. Beskap merupakan busana formal pria
ningrat dan kaum bangsawan Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beskap
adalah jas pendek, berleher tinggi. Berlengan panjang dan mempunyai kancing di
atas dan di sisi sebelah kiri.
Tergantung jenisnya
terdapat perbedaan potongan pada bagian belakang, untuk mengantisipasi
keberadaan keris. Ada perbedaan pada model beskap dari Jogja dan Solo, Beskap
Jogja pada bagian belakang lurus/rata sedangkan beskap Solo pada bagian
belakang modelnya agak naik (melengkung).
Beskap selalu
dikombinasikan dengan jarik (kain panjang yang dibebatkan untuk menutup kaki).
Beskap memiliki beberapa variasi yang berbeda potongannya.
·
Teluk Belanga
Baju kurung
sebenarnya merupakan jenis pakaian yang dipakai oleh laki-laki meupun
perempuan. Namun sekerang ini ada kecenderungan untuk mengaitkan baju kurung
hanya dengan kaum perempuan. Di Malaysia, baju kurung untuk laki-laki dikenal
dengan sebutan “Baju Melayu”. Di Indonesia baju kurung untuk laki-laki disebut
sebagai “teluk belanga”. Teluk belanga adalah salah satu varian dari baju
kurung selain baju kurung cekak musang, merupakan baju kurung untuk laki-laki
dipakai dengan pasangan celana dan kain samping.
Untuk kesempatan khusus biasanya anak-anak
menggunakan busana daerah yang mengusung tema Kartinian yang biasanya dilakukan
pada bulan April. Untuk busana ini dari segi bahan dan desain tidak ada
perbedaan dengan anak dewasa.
Komentar
Posting Komentar